-BulanJahat

adinda.m
Apr 27, 2020

Tertunduk lesu di malam yang tenang, hati kecilku terasa gentar dan kentar.

Ketakutan kali ini tergambar jelas di bola mataku, sampai-sampai harapan sudah tak lagi mempan untuk menjadi tameng alasanku tetap bertahan.

Kau tau rasanya mati rasa? Sepertinya aku merasakan itu kali ini.

Terimakasih lagi kepada bulan karna lagi-lagi dia telah membuatku menangis. Aku tak tahu kenapa banyak orang menyukai bulan sementara aku menghindarinya dengan sangat.

Tentang rasa ini? Aneh memang, tapi aku tak pernah memberitahu hal ini kepada siapapun. Karna aku tahu bahwa dunia dan seisinya tak akan pernah mau untuk mencoba mengerti. Mereka hanya akan berkomentar tentang sesuatu yang salah dan memuja muja sesuatu yang indah.

Sisanya? Hanya akan seperti angin lewat yang tak pantas untuk mendapat perhatian.

Kau kuat? Iya, aku masih kuat.

--

--